welcome

selamat datang kawan semoga nyaman di galeri saya

Total Tayangan Halaman

Sabtu, 08 Juni 2013

pendidikan karakter


Nama : Iman Gumelar
NIM : 1122030032
Kelas/Semester : A/1
Jurusan : Pendidikan Bahasa Arab
Mata Kuliah : Metodologi Studi Islam


RESENSI BUKU

Nama Penulis : Heri Gunawan, S.Pd.I., M.Ag
Judul Buku : Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi
Penerbit : Alfabeta Bandung
Tahun Terbit : Maret 2012
Jumlah Halaman : 330 Halaman

Menurut Thomas Lickona (1991), pendidikan karakter adalah pendidikan untuk membentuk kepribadian seseorang melalui pendidikan budi pekerti, yang hasilnya terlihat dalam tindakan nyata seseorang, yaitu tingkah laku yang baik dan jujur.
Menurut Ramli (2003), pendidikan karakter memiliki esensi dan makna yang sama dengan pendidikan moral dan akhlak. Tujuannya adalah membentuk pribadi anak supaya menjadi manusia yang baik, warga masyarakat dan warga negara yang baik.
Munculnya gagasan program karakter di Indonesia, karena selama ini proses pendidikan dirasa belum berhasil membangun manusia Indonesia yang berkarakter. Pendidikan karakter berfungsi mengembangkan potensi dasar agar berhati dan berperilaku baik, memperkuat dan membangun perilaku bangsa yang multikultur, meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia.
Pendidikan karakter memiliki prinsip-prinsip, diantaranya:
1. Mempromosikan nilai-nilai dasar etika sebagai basisi karakter
2. Mengidentifikasi karakter secara komprehensif supaya mencakup pemikiran, perasaan dan perilaku
3. Menggunakan pendekatan yang tajam, proaktif, dan efektif untuk mebangun karakter
4. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menunujkkan perilaku yang baik
Menurut Fuerster ciri pendidikan karakter yaitu:
1. Keteraturan interior dimana setiap tindakan diukur berdasarkan hierarki nilai
2. Koherensi yang memberi keberanian membuat seseorang teguh pada prinsip dan tidak terombang-ambing pada situasi baru
3. Otonomi
4. Keteguhan dan kesetiaan
Adapun metode pembelajaran yang digunakan dalam pendidikan karakter itu ada beberapa metode, diantaranya metode hiwar (percakapan), metode qishah (cerita), metode amtsal (perumpamaan), metode uswah (percontohan), metode pembiasaan, metode ibrah dan mau`idlah, dan metode targhib dan tarhib (janji dan ancaman).
Dalam pengembangan kurikulum, pendidikan karakter memiliki beberapa prinsip:
1. Prinsip berorientasi pada tujuan
2. Prinsip relevansi (kesesuaian)
3. Prinsip efisiensi dan efektifitas
4. Prinsip fleksibilitas
5. Prinsip berkesinambungan
6. Prinsip keseimbangan
7. Prinsip keterpaduan
8. Prinsip mengedepankan mutu
Dalam pendidikan karakter silabus pembelajaran dikembangkan dengan rujukan utama standar isi (permen diknas nomor 22 tahun 2006) yaitu, silabus memuat SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer